Sabtu, 28 April 2012

Who Am I Living For?


Untuk siapa gua hidup di dunia ini?? itulah pertanyaan yang sering gua tanya-tanyakan jawabannya sampai saat ini. Sebagai seorang remaja biasa, mungkin gua sedang mengalami masa mencari identitas diri gua yang sebenarnya. Ya setidaknya itu yang gua tau habis ngeliat ka seto bicara di televisi.

Ternyata emang bener, gua sedang mengalaminya. Pernahkan kalian berpikir buat siap asih gua hidup? buat apa sih hidup di dunia ini? Toh akhirnya akan mati-mati juga? Buat apasih lu sekolah? cape-cape belajar? buat apa lu tinggal di negara kecil Indonesia ini? Gua sering banget bertanya-tanya tentang pertanyaan-pertanyaan ini. karena menurut gua, ini sangat membingungkan...

yaaa, walaupun gua tahu sih kalo kita ini dilahirkan atas izin Allah SWT, kita ini diturunkan untuk mencari ridhonya.Tapi apa kalian mikir, kenapa Allah mengizinkan kita hidup di dunia ini kalo hanya untuk sholat? hanya untuk mencari ridhonya? kalo gitu kenapa gak Allah menurunkan orang yang emang-emang taat kepadanya, kenapa gak semua manusia diturunkan oleh Allah orang yang baik-baik aja? Tapi kenapa Allah juga tetep menurunkan orang-orang jahat dibumi ini?

well, yang gua tahu sih, agar pertanyaan-pertanyaan diatas memiliki jawaban. yang gua tau, ya biar kita sebagai manusia bisa sabar, dan ikhlas dalam menghadapi orang-orang yang berjenis jahat ini. biar kita tahu seberapa besar kesabaran kita dalam menghadapi ujian-ujian tersebut.
tapi kalian sering mikir gak sih? betapa kasihannya orang-orang jahat itu? buat orang yang baik berbanggalah dalam menghadai ujian dari orang jahat itu sehingga derajatmya di mata Allah akan dinaikan. tapi gimana dengan orang jahat? derajat dia turun dong dimana Allah? ya iastilah pepatahmah, "HARUS ADA YANG KALAH KALAU ADA PEMENANG" kita bisa ibaratkan bahwa yang kalah itu orang-orang jahat dan yang menang itu orang-orang baik. lalu gimana nasib si-kalah? toh dia juga gak mau ditakdirkan jadi orang kalah kok, dia gak mau dilahirkan sebagai orang yang jahat.
kalo menurut pandangan gua sih, ya allah menurunkan orang-orang jahat ke bumi untuk menguji orang-orang baik sekaligus orang jahat tersebut. kala orang baik dengan cara bisa tetep bersabar, tawakal, berdoa dalam menghadapi si jahat, dan untuk si jahat semoga bisa belajar dari semua resiko yang dilakukannya. karena Allah pasti akan mendatangkan kebenaran untuk semua umatnya =)

Back to my self, sebetulnya kalo menurut pernyataan-pernyataan diatas kalau disangkutin paut sama diri gua, gua juga masih,,, masih bingung. sebetulnya gua ini orangnya jahat apa baik? sebetulnya untuk jadi apa gua di bumi ini? kalo pandangan gua, buat apa gua hidup? yap, gua hidup untuk mencari ridho Allah. untuk membuktikan bahwa Allah selalu benar mengizinkan gua hidup di bumi ini, karena gua hidup di bumi gua hidup untuk bumi ini, untuk Indonesia ini dan untuk semua yang menyayangi gua. mungkin salah satunya dengan sekolah, karena dengan sekolah insya allah segala sesuatu akan lancar dalam meniti hidup gua ini. kalo dibilang gua hidup disini buat cita-cita gua aja. misalnya gua pengen jadi guru. caranya dengan kuliah, lulus, jadi PNS guru, punya suami, punya anak, sholat 5 waktu, mencari ridho Allah, punya cucu, hidup bahagia, meninggal dan masuk surga? gak hanya itu gua hidup.

Gua pengen hidup didunia ini dengan menggoreskan sedikit tinta gua untuk dunia ini, gak banyak. untuk bumi gua, gua pengen meninggalkna jejak-jejak kaki gua disini, walau nanti gua udah gak ada. gua pengen buat sesuatu yang bermanfaat bagi bumi ini, sesutau yang akan terus dimanfaatkan selamanya tak lekang oleh waktu. gua gak pengen masti sia-sia disini. ya walaupun mungkin nantinya gua mungkin bakal masuk surga "amin" tapi pencapaian gua gak hanya sampai itu doang.

gua pengen menghasilkan sesuatu karya apapun itu jenisnya untuk dunia ini, untuk kehidupan ini, untuk bumi ini, untuk semua manusia, untuk tanah air gua. apapun itu... ya walaupun sampai saat ini gua masih gak tau apa yang nanti bakal gua berikan. tapi gua harap sebelum jantung ini berhenti berdetak, sampai akhir gua menghembuskan nafas gua bisa ngewujudin cita-cita gua ini. untuk itu aku mohon kepadamu ya Allah, bantulah hambamu ini dalam menyempurnakan cita-cita ku ini. jangan kau ambil aku sebelum aku bisa mewujudkannya. namun jika kehendakmu berkata lain, aku juga siap menerimanya Allah. karena engkau maha tahu apa yang baik untuk aku, untuk kehidupan yang engkau berikan, untuk bumimu ini ya Allah. namun dengan sangat berharap bantulah aku ini ya Allah.

so kesimpulan dari uraian-uraian yang gak nyambung dan gak jelas ini yaitu hiduplah sesuai yang anda inginkan, entah itu baik maupun buruk. hiduplah dengan penuh rasa bersyukur. hiduplah seseuai dengan tujuanmu beserta resiko-resikonya. entah itu hanya untuk berkeluarga, berkerja, atau dengan menorehkan jejak anda disini. itu sesuai dengan kehendak kalian dan juga pastinya Allah SWT.



so Who Am I Living For? Only you know that answer. =)